CIN(T)A !!!!!
Beda... :’)
Tangerang disuasana malam penuh bintang yang teduh...
Perbedaan memang sangat mengganggu kan? apalagi berhubungan
dengan masalah perasaan kan?sekarang ini banyak yang terjebak dengan cinta beda
agama,sehingga membuat mereka itu ‘galau’ dengan keadaan itu...
Yaa!!!perasaan memang datang tidak diduga,dimana,kapan dan
kepada siapa jatuhnya memang tidak ada yang tahu,mau dengan orang buta,orang
bisu,pilot,polisi,pemulung,berkeyakinan sama atau bahkan beda keyakinan sekali
lagi kita tidak tahu,yang kita rasa ketika cinta datang hanya ada sebuah
getaran yang menggebu,ingin selalu bersama dengan orang yang kita cintai dan
apapun itu dengannya...
Tapi bagaimanapun juga dibalik rasa
menggebu itu ada sesuatu yang mengganjal jika kita terjebak dengan cinta beda
agama, prinsip yang jelas sangat beda, yang jelas banyak pertentangan dan
kontroversi lainnya...tapi bagaimana dengan kita yang sudah terlanjur terjebak
dengan cinta beda agama?apa yang harus kita lakukan?saat hati ini sudah seiring
berjalan? Pilihannya adalah “mundur untuk maju atau maju untuk sakit?”
Aku teringat dengan kisah temanku
yang terjebak dengan cinta beda agama, dia awalnya selalu berusaha untuk
mengalihkan perasaannya kepada seorang lelaki yang berbeda agama, dia bertemu
lelaki itu disuatu universitas dimana tempat dia berkuliah, awalnya dia merasa
biasa-biasa saja dengan lelaki itu,seiring berjalannya waktu dia merasa kalau
belakangan ini ada seorang lelaki yang bersikap seakan ingin mendapatkan
perhatian dia...sampai akhirnya lelaki itu tiba-tiba mengirimkan sebuah pesan
singkat kepada dirinya,hari-hari mereka lalui dengan saling mengirimkan pesan
singkat,yang yaah bahasa sekarangnya mah “sms” gitu hehee...
Satu bulan mereka lewati,tentu saja
temanku itu selalu berbagi cerita denganku,dia merasakan hal yang lain,sebuah
getaran yang menggebu yang disebut cinta,dia selalu bertanya “ndo,bagaimana ini?entah kenapa aku
mempunyai rasa yang beda dengan dia?tapi aku dan dia berbeda agama ndo...tapi
aku dan dia sama-sama mempunyai rasa?apa yang harus aku lakukan?aku tentu saja
tidak bisa jika terus-terusan seperti ini,jika aku berhenti dan melupakan aku
berbohong pada diriku,tapi jika aku melanjutkan aku memaksakan keinginanku,dan
akhirnya aku pasti akan selalu terbayang-bayangi dengan hal yang sama?”
Akhirnya temanku memilih untuk
membicarakan semuanya dengan lelaki itu dan didapatkan hasil “kita tidak perlu bersama,jika kita saling
mencinta,cukuplah kita saling berdo’a untuk kebaikan kita,tidak perlu ada
status yang mengikat,dan tidak ada larangan pula untuk mencinta dengan yang
lain,karna perbedaan ini tidaklah ringan,jika kita terus memaksa kita akan
saling menyakiti,lebih baik kita saling mengingatkan dan berdo’a saja :”)
Begitulah
cerita temanku...satu yang harus kalian tahu...
“Merelakan bukan berarti menyerah
tetapi melainkan ada sesuatu yang tidak bisa dipaksakan”
Untuk kalian
yang sudah terjebak dengan hubungan beda agama,pikirkanlah berkali-kali
bicarakan baik-baik sebelum kalian melangkah lebih jauh,dan sebelum kalian
harus merasa lebih sakit ketika merelakannya...sekian dari saya kurang lebihnya
saya minta maaf dan apabila ada salah penyampaian mohon maafkan yaaahhh ^^
Komentar
Posting Komentar